SpaceX Kembali Luncurkan 4 Astronot Ke Stasiun Luar Angkasa ISS
Sempat tertunda sehari sebelumnya, roket SpaceX Falcon 9 dengan membawa kapsul ruang angkasa Crew Dragon telah lepas landas dari fasilitas peluncuran di Pad 39A Kennedy Space Center, Amerika Serikat 24 April 2021 waktu setempat.
Peluncuran ini diselenggarakan SpaceX sebagai kontraktor swasta yang disewa NASA untuk meluncurkan kru untuk Stasiun Luar Angkasa (ISS).
Dimana SpaceX sebagai penyedia untuk keperluan transportasi pulang-pergi dari Bumi ke Orbit, khususnya ISS.
Roket Falcon 9 yang digunakan pada peluncuran kali ini sebelumnya pernah dipakai untuk meluncurkan Crew-1 ke ISS pada 16 november 2020 yang lalu.
Dengan ini SpaceX adalah perusahaan yang benar-benar mampu meluncurkan roket yang dapat digunakan kembali (reusable)
Komandan astronot NASA Crew-2 Shane Kimbrough dan pilot Megan McArthur melaporkan bahwa roket tingkat pertama dan kedua wahana ruang angkasa tersebut bekerja secara nominal saat mereka memulai pendakian 12 menit pertamanya ke orbit.
Momen peluncuran Falcon9 yang dilakukan pada dini hari waktu setempat | NASA TV
SpaceX telah meluncurkan misi astronot ketiganya dalam waktu kurang dari setahun di Cape Canaveral Florida Amerika Serikat, pada jumat 23 April 2021.
Roket Falcon 9 yang sebelumnya pernah di pakai saat penerbangan astronot sebelumnya (Crew-1) nampak kehitaman akibat jelaga sisa pembakaran yang nampak jelas pada bagian sisi roket.
Para kru SpaceX yang berpakaian serba hitam nampak sedang berjaga dan sesekali berbicara dengan para astronot.
Astronot yang terdiri dari 4 orang, diantaranya 3 pria dan 1 wanita, terlihat memasuki kapsul Crew Dragon sesaat sebelum meluncur ke angkasa di atas Kennedy Space Center NASA.
Cuaca terpantau cerah pukul 5:49 EDT, para astronot melambaikan tangan ke kamera jelang lepas landas dari peluncuran roket SpaceX di Pad 39A.
Peluncuran yang dinamakan misi Crew-2 SpaceX ini membawa empat astronot diantaranya - Shane Kimbrough dan Megan McArthur dari NASA, seorang astronot Prancis bernama Thomas Pesquet dan astronot Jepang Akihiko Hoshide.
Personil Crew-2 SpaceX, Astronot misi untuk Stasiun Luar Angkasa NASA | SpaceX
Misi dijadwalkan berdurasi selama sekitar 24 jam sebelum berlabuh (docking) pada Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Hitungan mundur peluncuran berjalan lancar. Sebelumnya, para kru astronot terlihat santai dan bahkan sempat menikmati permainan seperti batu, kertas, gunting dengan sesama kru lainnya.
"Kru kami menerbangkan astronot dari NASA, ESA dan JAXA, yang belum pernah terjadi selama lebih dari 20 tahun,"
Kata astronot Kimbrough kepada pengontrol penerbangan SpaceX sebelum peluncuran dimulai.
Empat astronot Crew-2 di Crew Dragon Endeavour SpaceX di kapsul mereka tepat sebelum peluncuran. (dari kiri): Thomas Pesquet dari European Space Agency, astronot NASA Megan McArthur dan Shane Kimbrough dan Akihiko Hoshide dari Japan Aerospace Exploration Agency. | SpaceX
Dia lalu berterima kasih kepada tim NASA dan SpaceX."Off the Earth, for the Earth, Endeavour siap berangkat.", ujar Kimbrough lagi.
Roket Falcon 9 dengan ditenagai mesin Merlin hasil pengembangan SpaceX nampak berjalan baik dengan performa maksimal, tanpa ada anomali apapun.
Para kru astronot sesekali melakukan check pada panel kontrol di depannya yang berbentuk layar sentuh, terlihat sangat modern.
TechnoKing SpaceX Elon Musk menjawab pertanyaan selama konferensi pers yang diadakan pada 23 April 2021 | NASA TV
Elon Musk mengatakan peluncuran astronot Crew-2 SpaceX - NASA 'terasa seperti mimpi' dalam siaran live streaming NASA.
Musk terlihat sangat senang dengan peluncuran kru ketiga yang berhasil di selenggarakan oleh perusahaannya.
Musk mengakui bahwa dia tidak tidur nyenyak pada malam sebelum peluncuran Crew-2.
"Saya sangat bangga dengan tim SpaceX dan merasa terhormat bisa bermitra dengan NASA dan membantu JAXA dan ESA juga," ujar Musk
Musk terlihat mengenakan bandana hitam sebagai pengganti masker yang diwajibkan. Sepanjang wawancara, Musk terlihat sangat lelah dan mengantuk.
"Senang menjadi bagian dari kemajuan penerbangan manusia ke luar angkasa dan berharap kedepannya kita bisa melampaui orbit Bumi." Tambahnya.
Pemandangan Spektakuler saat Peluncuran Roket Falcon9 warnai langit.
Gas buang dari mesin roket nampak menerangi langit di Cape Canaveral, Florida
Roket tingkat pertama turun kembali dan mendarat pada kapal Of Course I Still Love You | Tmahlmann
"Peluncuran di pagi hari selalu luar biasa," kata Steve Jurzcyk, yang bertindak sebagai administrator NASA selama siaran live streaming berlangsung.
Pemandangan spektakuler dari Pulau Sullivan di Carolina Selatan pada tanggal 23 April 2021. Kredit gambar: Kit MacAvoy / SOPA Images / LightRocket via Getty Images)
Roket Falcon9 SpaceX menerangi langit saat meluncur di pagi hari.
Matahari perlahan merayap di atas cakrawala, menghasilkan pemandangan yang sangat berwarna dan mencolok.
Komentar