5 Pertanyaan Interview Jabatan Asisten Kebun di Perkebunan Sawit
Bekerja di perkebunan kelapa sawit sebagai asisten kebun mungkin impian sebagian orang.
Bagi kamu yang baru saja lulus kuliah dan punya impian bekerja di perkebunan kelapa sawit khususnya lulusan sarjana pertanian, disini kami ingin memberikan sedikit tips agar mudah di terima saat interview.
Jadi apabila sebentar lagi kamu akan menghadapi interview dan psikotes sebagai asisten kebun, ketahui beberapa tips penting agar diterima kerja di perkebunan kelapa sawit.
Arif Budiman adalah salah seorang asisten kebun berpengalaman di Asian Agri | Sumber : Asian Agri
Asisten kebun adalah seorang yang bertugas di lapangan perkebunan. Tugas utama dari seorang asisten kebun yaitu mengusahakan bagaimana agar perkebunan lebih produktif dalam menghasilkan tandan buah segar (TBS) sawit.
Untuk itu sebuah perkebunan kelapa sawit memerlukan asisten kebun yang handal dan cakap yang bisa menguasai medan tempur perkebunan.
Di sinilah para asisten kebun mengaplikasikan seluruh ilmu yang pernah di pelajari semasa di sekolah / perkuliahan.
Menurut pengalaman penulis yang saat ini bekerja di perkebunan kelapa sawit, sebenarnya tugas seorang asisten perkebunan bisa di katakan cukup sulit.
Namun jabatan ini memiliki jenjang karir yang bagus (level staff) dan mendapatkan penghasilan dan tunjangan yang besar angkanya rata-rata diatas krani-krani kebun.
Selanjutnya, apa saja yang perlu kamu persiapkan jika ingin melamar sebagai asisten perkebunan kelapa sawit?
Bisakah saudara menceritakan tentang diri saudara?
Saat interview, pertanyaan paling umum dan yang paling pertama dan utama yaitu perkenalan diri.
Perkenalan diri adalah impresi awal yang akan bisa langsung di nilai oleh perekrut pekerja (HRD). Waktu perkenalan diri umumnya hanya sekitar 1-2 menit saja untuk mendapatkan impresi awal calon karyawan.
Menjadi seorang asisten kebun harus memiliki skill komunikasi di atas rata-rata karena nantinya akan berhadapan dengan banyak orang. Seorang yang cakap dalam berkomunikasi akan mendapatkan nilai yang baik sehingga peluang di terima akan meningkat.
Sebaiknya latih kemampuan berkomunikasi sebelum interview, sehingga tidak gagu / terbata-bata saat interview. Berbicara dengan tegas dan jelas dan menatap lawan bicara setiap berkomunikasi.
Jadi manfaatkan kesempatan ini dengan baik saat memperkenalkan diri. Kemukakan hal-hal yang di perlukan (pokok) saat perkenalan diri, antara lain:
- Sebutkan nama lengkap, usia, pendidikan, domisili saat ini.
- Pernah ikut dalam organisasi apa, dan sebagai apa.
- Pengalaman kerja sebelumnya, dimana, dan berapa lama (bila ada)
- Motivasi / sebab keinginan ingin berkarir di perkebunan kelapa sawit
Hindari melakukan perkenalan diri hal-hal yang kurang di perlukan. Sebaiknya hanya di kemukakan apabila di tanya saja, seperti:
- Status pernikahan, nama istri, asal istri, jumlah anak, riwayat pindah rumah, dsb
- Keahlian yang tidak berhubungan dengan perkebunan sawit
- Alasan keluar dari perusahaan / pekerjaan sebelumnya (bila ada)
Apakah saudara menyukai berhitung? atau Apakah saudara bisa menghitung cepat?
Salah satu hal yang penting yang sering tidak di sangka adalah kemampuan berhitung dasar (matematika dasar). Sebagai seorang asisten kebun perlu kemampuan dasar berhitung dan memiliki logika berpikir yang baik.
Berhitung di sini tidak yang terlalu sulit-sulit, namun kamu perlu berlatih berhitung cepat. Ini di perlukan karena nantinya kamu akan bekerja dengan banyak data.
Namun data disini tidak begitu kompleks, hanya membutuhkan keahlian dasar seperti hitung tambah, kurang, kali, bagi.
Di perkebunan setiap harinya ada buah kelapa sawit yang perlu di hitung, seperti berapa janjangnya, berat rata-rata, perhitungan ancak, blok, kebutuhan tenaga kerja dan lain-lain.
Seorang asisten kebun yang cakap, akan tahu kali-kali dan hitungan lapangan dengan baik sehingga tidak mudah di tipu oleh bawahan.
Jika kamu ingin lolos, sebaiknya latih kemampuan berhitung dasar cepat yang kamu miliki. Ini akan sangat membantu kamu ketika kamu sudah menjadi seorang asisten di perkebunan.
Apakah saudara pernah ikut dalam organisasi?
Menjadi seorang yang pernah ikut dalam suatu organisasi adalah nilai plus yang diperhitungkan saat melamar sebagai asisten di perkebunan sawit.
Ini adalah hal yang sering di tanya saat interview asisten kebun. Pernah berorganisasi, artinya calon kandidat dianggap sudah memiliki kecakapan dalam berkomunikasi.
Apalagi jika sebelumnya pernah menjabat sebagai ketua, wakil atau pengurus sebuah organisasi. Tentunya ini merupakan nilai tambah yang bisa membuat kandidat bisa lolos penerimaan perekrutan asisten kebun.
Di perkebunan, seorang asisten kebun akan berhadapan dengan banyak orang. Misalnya buruh pemanen, pemuat TBS, karyawan pemeliharaan, yang jumlahnya bisa puluhan, bahkan ratusan orang.
Bukan tak mungkin, seorang asisten harus bisa memanajemen orang-orang tersebut. Contohnya seperti membentuk tim kerja, membentuk kepanitiaan dan lain-lain.
Untuk itu kamu perlu mengetahui dan melatih cara-cara berorganisasi dan kemampuan komunikasi, contohnya:
- Mengemukakan pendapat di muka umum.
- Memimpin rapat.
- Mempengaruhi lawan bicara.
- Memberikan pendapat.
- Mengajak/himbauan banyak orang (persuasif).
- Melontarkan kritik membangun.
- Membela pendapat dan lain-lain.
Apakah saudara siap di tempatkan di mana saja?
Kemampuan bertahan hidup (survival) adalah hal yang penting di lakoni seorang asisten kebun. Terutama jika perusahaan yang di lamar masih belum memiliki tanaman menghasilkan (kebun merintis), tentu pekerjaan asisten kebun adalah tugas yang berat.
Terkadang beberapa orang calon asisten kebun mundur ketika sudah melihat medannya seperti apa. Sehinangga banyak perusahaan yang memberlakukan training calon asisten kebun selama 6 bulan, bahkan ada yang sampai 1 tahun lamanya.
Seorang asisten yang pernah merintis perkebunan, tentu tahu bagaimana sulitnya hidup di perkebunan. Terutama perkebunan baru yang masih membuka lahan. Sebenarnya apa itu kemampuan bertahan hidup? Untuk menjadi asisten kebun di perlukan skill bertahan hidup yang baik, seperti:
- Tinggal di hutan seorang diri setiap hari.
- Sinyal telepon sulit, atau bahkan tidak ada.
- Akses jalan yang sulit, seperti tanah berlumpur.
- Air yang sulit, atau berwarna kecoklatan.
- Listrik sering mati/tidak ada listrik.
Yani (orang ke 5 dari kiri), adalah salah satu asisten kebun wanita di perkebunan Asian Agri | Sumber : Asian Agri
Seandainya saudara di terima di perusahaan ini, apakah saudara bersedia mengikuti masa training selama 6 bulan / 12 bulan?
Menjadi seorang asisten kebun memerlukan keberanian dan mental yang luar biasa.
Bayangkan saja, bila kamu yang sehari-hari bersantai dengan smartphone sambil rebahan di kamar, tiba-tiba di hadapkan dengan situasi tidak ada sinyal telepon.
Listrik rumah yang byar-pet, air mandi yang coklat, ketemu ular atau binatang liar saat kerja di lapangan adalah hal yang biasa-biasa saja.
Dan masih banyak hal-hal yang membuat nyali menjadi ciut. Semoga saja tidak ya!😁
Jika kamu memiliki skill atau kemampuan bela diri juga menjadi nilai tambah yang penting untuk di terima sebagai asisten kebun.
Namun tidak semua memiliki sisi negatif, ada juga banyak hal positif yang bisa kamu peroleh. Apa saja keuntungannya:
- Hidup sehat dan jauh dari polusi perkotaan.
- Situasi yang tenang yang jauh dari kebisingan.
- Bisa berternak, dan memiliki kebun sendiri.
- Pekerjaan tidak di ikat waktu, hanya tanggung jawab.
- Gaji di atas rata-rata, memiliki bonus tahunan.
- Diberikan rumah dinas dan kendaraan dinas.
- Listrik, air, beras di tanggung perusahaan.
- Memiliki solidaritas yang kuat dengan rekan pekerja lainnya.
Berikut tadi 5 Pertanyaan Interview Jabatan Asisten Kebun di Perkebunan Sawit yang sering di tanyakan saat interview di perkebunan kelapa sawit.
Semoga artikel ini dapat membuka wawasan dan membantu kamu agar di terima sebagai asisten di perkebunan kelapa sawit.
Akhir kata, terima kasih telah membaca dan bagikan tulisan ini kepada teman / rekan yang membutuhkan. Salam Planters!
Komentar