Cara Upgrade Laptop Kentang, Performa Jadi Kencang
Punya laptop lambat memang terasa menjengkelkan, apalagi terjadi lemot saat momen penting pastinya bisa bikin malu-maluin. Dari proses startup lambat, membuka aplikasi lemot, bahkan sesekali muncul pesan window not responding.
Agar laptop menjadi lebih kencang dan responsif, upgrade laptop bisa menjadi pilihan tepat. Jika kamu memiliki laptop berspesifikasi rendah (kentang) dan berniat melakukan upgrade, mari simak tutorial upgrade laptop berikut ini.
Berbeda halnya dengan komputer atau PC desktop, laptop memiliki keterbatasan dalam hal upgrade. Apa saja bagian laptop yang dapat diupgrade :
- Media Penyimpanan atau storage (atau disebut Hard Disk)
- Memori (terkadang disebut memori RAM)
- Wireless Network Card, atau wifi network card
Ketiga komponen ini adalah bagian paling umum diupgrade. Walaupun dalam beberapa kasus ada laptop dapat diupgrade baterai atau layarnya. Namun hanya tersedia pada laptop model tertentu dan tidak menambah kecepatan performa laptop.
Perhatian : Hard disk, RAM, dan wifi card dapat kamu upgrade sendiri seperti tertulis pada artikel ini, namun dalam melakukan upgrade komponen ini kami tetap menyarankan kamu membawa laptop ke teknisi profesional / toko komputer.
Berikut langkah cara upgrade laptop, bisa dipraktekkan pada berbagai merk seperti Asus, Acer, HP, dan lainnya.
Hard disk memiliki performa sangat lambat, kemampuan membaca data hanya rata-rata 60 Mb/detik. Jika menggunakan media penyimpanan jenis SSD atau Solid State Drive kecepatan bisa jauh lebih kencang, yaitu rata-rata 550 Mb/detik.
Dengan mengupgrade HDD kamu yang super lemot itu ke jenis SSD maka kecepatan baca/tulis laptop meningkat hampir 10x lebih cepat. Efek paling terasa adalah startup sistem operasi (Windows) terasa jauh lebih cepat, membuka aplikasi jadi enteng, dan proses restart-shutdown lebih kencang. Hemat waktu!
Cara upgrade laptop bagian pertama, upgrade HDD laptop ke SSD :
- Backup data-data terlebih dahulu ke tempat lain, seperti USB flashdrive (penting)
- Matikan / shutdown laptop, lepaskan charger dari sumber listrik.
- Tutup laptop dan balikkan, lalu tempatkan pada meja rata. Lebih baik jika dialasi ]kain agar tidak tergores.
- Tarik pengait baterai, caranya tarik pengait ke arah luar. Beberapa jenis laptop memiliki baterai tanam, jika demikian, maka baterai perlu dilepaskan setelah membuka casing penutup bawah laptop.
- Lepaskan baterai.
- Buka baut casing penutup bawah laptop pakai obeng. Lalu lepaskan tutup casingnya. Lakukan secara hati-hati agar tidak merusak casing laptop.
- Temukan posisi Hard Disk. Lalu buka baut pengunci Hard Disk menggunakan obeng.
- Lepaskan kabel konektor SATA yang terpasang ke Hard Disk (Jika menggunakan kabel konektor)
- Lepaskan Hard Disk. Simpan Hard Disk lama di tempat aman.
- Pasang SSD baru di tempat sama seperti posisi Hard Disk sebelumnya.
- Pasang kembali semua baut seperti sediakala. Pastikan baterai tanam terpasang kembali dengan benar, lalu pasang tutup casing laptop.
- Pasang charger, sambungkan kembali ke sumber listrik.
- Lakukan instalasi sistem operasi (Windows). Software windows dapat diunduh pada website resmi Microsoft
Perlu diketahui bahwa SSD memiliki beberapa tipe, diantaranya SSD SATA, SSD M.2, dan SSD M.2 NVMe. Perbedaannya adalah, ukuran (dimensi) serta kecepatannya. Hampir semua jenis laptop mendukung SSD SATA. Jadi jika kamu ingin membeli SSD M.2 atau SSD M.2 NVMe, harap pertimbangkan ketersediaan slot didalam laptop.
Untuk mengetahuinya, kamu bisa membaca manual laptop, mencari informasi di website resminya, atau melihat langsung kedalam laptop tersebut.
Berikut daftar referensi harga SSD laptop yang dijual dipasaran :
Merk |
Type SSD |
Kapasitas |
Speed |
Harga |
Kingston UV400 |
SATA |
240 GB |
550 Mb/s |
Rp. 330.000 |
Kingston A400 |
M.2 |
240 GB |
520 Mb/s |
Rp. 525.000 |
Kingston NV1 |
M.2 NVMe |
500 GB |
1700 Mb/s |
Rp. 720.000 |
Apacer AS340 |
SATA |
256 GB |
560 Mb/s |
Rp. 483.000 |
Apacer AST280 |
M.2 |
480 GB |
520 Mb/s |
Rp. 885.000 |
Apacer AS2280P4 |
M.2 NVMe |
512 GB |
3000 Mb/s |
Rp. 870.000 |
Samsung 870 EVO |
SATA |
500 GB |
560 Mb/s |
Rp. 999.000 |
Samsung 980 |
M.2 NVMe |
250 GB |
2900 Mb/s |
Rp. 885.000 |
Samsung 980 PRO |
M.2 NVMe |
250 GB |
6400 Mb/s |
Rp. 1.288.000 |
Berbeda halnya dengan upgrade SSD, upgrade memori RAM akan memudahkan laptop dalam menyimpan data sementara. SSD adalah penyimpan non volatile, sedangkan memory adalah penyimpan volatile.
Saat laptop membuka aplikasi bersamaan dalam jumlah besar, RAM berperan penting dalam menyimpan data kedalam ingatan sementara. Jika kapasitas RAM kurang, maka laptop akan mengambil sebagian porsi media penyimpanan hard disk untuk dijadikan memori sementara (swapfile)
Singkatnya, ini akan mempertahankan performa laptop dalam kondisi terbaiknya, tanpa melambat akibat kepenuhan memori.
Sebelum memulai, cek dahulu kapasitas memori terpasang di laptop, serta ketersediaan slot tambahan. Jika ada slot tambahan kamu dapat memasang pada slot kosong, sehingga memori lama tetap terpakai. Jika tidak ada slot kosong maka pilihannya adalah mengganti memori lama dengan memori baru berkapasitas lebih besar.
Cara mengetahui ketersediaan slot memori laptop diantaranya, membaca buku manual laptop, melihat informasi spesifikasi laptop pada website resmi, atau membuka laptop kemudian mengecek langsung jumlah slot memori RAM.
Penting : Sebelum membuka laptop, sentuh komponen berbahan logam seperti gagang pintu atau kran air untuk membuang listrik statis tersisa didalam tubuh. Bertujuan mencegah agar komponen sensitif dalam laptop tidak rusak.
Cara upgrade laptop bagian kedua, upgrade memori RAM :
- Matikan laptop, cabut charger dari sumber listrik.
- Tutup laptop lalu balikkan, usahakan tempatkan pada meja rata.
- Lepaskan baterainya, ditarik ke arah luar.
- Buka baut casing penutup bawah laptop dengan obeng, lalu lepaskan tutup casingnya.a
- Temukan posisi memori RAM. Lalu tarik pengait RAM ke arah luar, memori akan terlepas dengan sendirinya.
- Keluarkan memori RAM lama, lalu pasang memori RAM baru.
- Jika laptop memiliki slot memori ekstra, kamu dapat mengabaikan langkah nomor 6, langsung memasang memori upgrade pada slot kosong.
- Jika baterai tanam, pasang kembali baterai lalu tutup casing laptop, pastikan semuanya terpasang kembali dengan benar.
- Hidupkan laptop, lalu biarkan sampai masuk pada tampilan sistem operasi (Windows).
- Buka Task Manager (Ctrl + Shift + Esc), lalu pilih tab Performance (Kinerja).
- Cek kapasitas memori RAM hasil upgrade.
Berikut daftar referensi harga memori RAM laptop tersedia dipasaran :
Merk |
Type |
Kapasitas |
PC |
Frekuensi |
Harga (Rp) |
Kingston |
DDR3 |
8 GB |
12800 |
1600 MHz |
255.000 |
Kingston |
DDR4 |
8 GB |
21300 |
2666 MHz |
350.000 |
Apacer |
DDR3 |
8 GB |
12800 |
1600 MHz |
430.000 |
Apacer |
DDR4 |
8 GB |
21300 |
2666 MHz |
699.000 |
Samsung |
DDR3 |
8 GB |
12800 |
1600 MHz |
250.000 |
Samsung |
DDR4 |
8 GB |
21300 |
2666 MHz |
350.000 |
Untuk melakukan upgrade network card caranya sama seperti langkah pemasangan memori RAM, bedanya hanya perbedaan lokasi didalam laptop saja.
Module wifi laptop
Namun untuk mencari card kompatibel dengan laptop cukuplah sulit, harus menyesuaikan dengan slot bawaannya. Dan pilihan upgrade tersedia dipasaran cukup sulit ditemukan.
Biasanya, upgrade ini ditujukan untuk menambah penerimaan jenis frekuensi wifi laptop. Misalnya yang umum adalah wifi frekuensi 5 GHz. Dengan mengupgrade ke jenis Dual Band, maka laptop dapat menggunakan performa wifi yang lebih baik.
Demikian tutorial singkat cara upgrade laptop beserta referensi biayanya, semoga membantu!
Komentar