SpaceX Starship SN9 Roket Prototipe Elon Musk siap-siap meluncur pekan ini
Hari ini pada tanggal 6 Januari 2021 pada waktu setempat di Boca Chica, Texas, Amerika Serikat roket prototipe Elon Musk, Starship SN9 melakukan serangkaian tes static fire test, atau tes kebakaran statis sebelum meluncur pekan depan untuk melanjutkan pengujian roket lanjutan. Sebelumnya pada pekan ini, 1 Januari Starship SN9 berhasil menyelesaikan pengujian tangki kriogenik dan sistem kontrol reaksi (RCS) dengan hasil yang cukup baik.
Foto aerial Starship SN8 sesaat sebelum menabrak pad peluncur dan meledak, sumber, TrevorMahlmann
Setelah sebelumnya roket prototipe Starship SN8 meledak pada uji peluncuran pada 9 Desember 2020 lalu, kali ini tim SpaceX mencoba memperbaiki kesalahan saat melakukan manuver terjun (belly flop) yang ditengarai akibat kurangnya tekanan kedalam ruang bakar mesin. Roket SN8 yang meledak sebelumnya berhasil melakukan manuver terjun dengan baik, hanya saja menemui kegagalan pada ruang bakar sehingga pendaratan terlalu cepat mendekati pad pendaratan dan akhirnya bertubrukan dan meledak.
Saat itu Elon Musk dalam cuitannya di Twitter mengucapkan selamat pada kru SpaceX yang telah mengumpulkan data-data penting yang di perlukan untuk memperbaiki mekanisme roket prototipe lanjutan seperti SN9 dan SN10. Seperti yang dilansir dari nasaspaceflight.com bahwa tes lanjutan untuk roket SN9 akan dilaksanakan pada pekan ini juga dan diharapkan dalam beberapa hari ke depan sudah dapat mengangkasa.
Static Fire atau kebakaran statis adalah tes yang dilakukan untuk menguji ketahanan segala aspek pada roket dengan cara menghidupkan mesin selama beberapa detik. Ini berkaitan dengan pengumpulan data-data penting seputar kinerja mesin sebelum akhirnya diserahkan dan ditinjau kesiapannya (Launch Readiness Review LRR). Pada saat dihidupkan roket akan di ikat dengan pengunci ke pad peluncur sehingga roket tidak terbang. Mesin Raptor yang digunakan adalah mesin berbahan bakar metana (CH4) dan oksigen cair (LOX) superdingin yang merupakan bahan bakar terbaik untuk perjalanan Bumi - Mars.
Seperti yang direncanakan, roket SN9 akan melakukan uji pendaratan dengan menggunakan manuver terjun (belly flop) sama seperti pendahlulunya SN8 dan diharapkan dapat mendarat tanpa ledakan lagi. Jika ini berhasil maka SpaceX secara teknis berhasil memecahkan masalah pendaratan di atmosfer planet Mars dengan efisien.
Sampai saat ini Elon Musk belum memberikan pernyataan terkait kapan jadwal resmi peluncuran SN9. Seperti yang kami ketahui bahwa SpaceX memang tidak pernah membuat pernyataan resmi di situsnya, namun informasi dari para pegiat Astronautika bahwa cuitan Elon Musk adalah satu-satunya sumber informasi kapan roket akan diluncurkan.
Namun Elon pernah mengatakan di Twitter peluncuran akan dilakukan di awal atau pertengahan bulan Januari dan ini menandakan SpaceX Starship SN9 Roket Prototipe Elon Musk siap-siap meluncur pekan ini
Jika semua misi berlanjut dengan sukses maka tahap selanjutnya adalah pengembangan booster tingkat pertama untuk membawa roket starship tanpa awak ke orbit rendah bumi. Pada misi ini Musk mengharapkan roket akan selesai melakukan uji pengorbitan pada bulan, misi ini dinamakan proyek dearMoon yang direncanakan untuk memenuhi permintaan membawa milyader terkenal Yusaku Maezawa melintasi bulan. Setidaknya Musk berharap pada akhir 2021 pengujian roket starship menuju orbit bumi telah selesai sepenuhnya.
Mari kita nantikan misi lanjutan Starship SN9 pekan ini, nantikan informasi seputar Astronautika di techsains, semoga berhasil SpaceX!
Komentar