8 Perbedaan Internet Shared dan Dedicated Beserta Penjelasan Lengkap
Internet sudah menjadi kebutuhan yang amat penting bagi kehidupan sehari-hari, mulai dari penggunaan kerja daring, kuliah, sekolah, sampai sosial media dan hiburan. Hidup kita seakan tidak bisa lepas dari internet.
Begitu pula dengan layanan internet, banyak internet berlangganan yang ditawarkan di sekitar kita, mulai dari internet seluler 4G, internet wifi kabel rumahan dan lainnya. Seringkali kita membeli layanan internet / wifi tanpa melihat dulu kebutuhannya seperti apa.
Contohnya, pernahkah kamu mengalami internet / wifi terasa lambat? Mengapa bisa terjadi demikian? Padahal kamu sudah berlangganan paket internet yang paling kencang. Namun wifi terasa lambat sampai-sampai terkadang jengkel karena tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
Penyedia layanan internet atau internet service provider (ISP) adalah badan atau perusahaan yang bergerak dibidang jasa yang inti bisnisnya menyediakan layanan internet kepada perorangan atau perusahaan.
Contoh-contoh ISP di Indonesia antara lain:
- Telkom & Telkomsel
- Indosat
- XL
- Indonesia Comnet Plus (Icon+)
- Moratelindo
- MNC Play
- CBN
- dan lain-lain
Setiap ISP menawarkan produk atau paket internet yang berbeda-beda kecepatannya. Mulai dari 1 Mbps, 2 Mbps, 3 Mbps, 10 Mbps, 50 Mbps, 100 Mbps, 500 Mbps, dan lain-lain. Dan jenis layanan internet berlangganan juga dibagi menjadi layanan shared dan dedicated.
Pada dasarnya kebanyakan paket yang dijual di pasaran adalah layanan shared, atau upto. Jika kamu membaca sebuah brosur dan dengan kata-kata "up to 100 Mbps" ini artinya layanan tersebut adalah internet shared.
Jenis layanan internet berlangganan dibagi kedalam 2 segmen, yaitu internet shared dan internet dedicated
Mari kita ambil contoh ISP Telkom. Saat ini provider yang paling banyak populer dan digunakan di Indonesia adalah Telkom yang sudah lama hadir untuk mengakomodir kebutuhan internet dan wifi kita. Nama produk yang ditawarkan adalah Indihome
Tahukah kamu dulu layanan populer ini diberi nama "Speedy"? Sekarang sudah berganti nama menjadi Indihome.
Tujuan utama Indihome adalah menyebarkan internet wifi ke rumah-rumah dengan media kabel telepon sebagai tulang punggungnya. Dulu Speedy masih menggunakan kabel tembaga, berbeda dengan sekarang yang sebagian besar sudah fiber optik.
Pada dasarnya layanan Speedy mulanya ditujukan sebagai produk sampingan dari layanan telepon. Namun sekarang sudah terbalik, layanan internet merupakan produk utama yang menjanjikan. Itulah sebabnya Telkom mengubah nama produk Speedy menjadi Indihome, untuk menguatkan branding.
Sesuai dengan namanya, shared, artinya "berbagi". Internet / wifi shared adalah layanan internet yang jaringannya merupakan satu jalur antara pelanggan satu dan lainnya. Artinya kongsian. Jika dianalogikan seperti naik mobil angkot, artinya kecepatan bisa berubah-ubah tergantung muatan yang ada didalamnya.
Contohnya pada jaringan internet di perumahan, untuk mengakomodir 100 pelanggan di satu tempat yang sama dibutuhkan 1 jalur internet. Jika internet terputus maka 100 pelanggan tadi akan terputus. Seperti itulah konsep internet shared.
Begitu pula ketika jam-jam puncak, ketika banyak orang mengakses internet secara bersamaan, maka kecepatan internet akan menurun. Itulah sebabnya kamu sering merasa internet di tengah malam lebih lancar daripada di siang hari ketika aktivitas sedang banyak-banyaknya.
Apakah internet seluler seperti sinyal telkom 4G merupakan internet shared?
Jawabnya adalah : IYA, sama seperti Indihome, paket internet seluler juga merupakan internet shared. Karena multi pengguna di satu wilayah akan terhubung secara bersamaan di pada satu tower seluler pada waktu yang sama.
Sehingga kapasitas bandwidth yang diberikan akan dibagi rata kepada setiap pelanggan agar mendapat "jatah" masing-masing dengan adil.
Sesuai dengan asal katanya "dedikasi", internet dedicated adalah layanan internet yang jaringannya ditujukan hanya untuk satu pengguna saja. Jadi internetnya lebih privat dan murni lebih fokus mengakomodir pelanggan individual.
Internet dedicated ini lazimnya digunakan di perusahaan, sekolah, rumah sakit, pertokoan, retail dan lainnya yang sifatnya korporat. Namun pengguna rumahan juga bisa saja mengambil paket internet jenis ini hanya saja kurang direkomendasikan.
Sebagai contoh, untuk berlangganan internet dedicated membutuhkan biaya ekstra dan persyaratan ekstra ketimbang internet shared. Produk Telkom yang populer untuk menyalurkan layanan dedicated adalah "Astinet", yang masih satu saudara dengan Indihome.
Dengan berlangganan internet dedicated, kamu tak lagi berbagi jalur dengan pelanggan lain, alias punya jalur koneksi sendiri. Otomatis internet lebih stabil dan lebih cepat. Namun jangan lantas menyangka bebas gangguan. Internet dedicated juga bisa mengalami gangguan sama seperti internet shared.
Internet dedicated pada umumnya memiliki rasio bandwidth 1 : 1 yang artinya kecepatan unggah dan unduh seimbang. Harga yang ditawarkan juga lebih tinggi dari internet shared.
Internet Shared |
Internet Dedicated |
Kongsian pelanggan lain |
Jalur sendiri/privat |
Rasio Bandwidth 1:4 atau 1:8 |
Rasio Bandwidth 1:1 |
Kecepatan berfluktuasi |
Kecepatan tetap |
Memiliki FUP/Kuota |
Full Unlimited |
IP Publik hanya Dynamic |
IP Publik Dynamic/Static |
Kurang stabil di jam puncak |
Tetap stabil setiap waktu |
Cocok untuk rumah |
Cocok untuk kantor/bisnis |
Harga relatif murah |
Harga relatif mahal |
Berikut tadi perbedaan internet shared dan dedicated, semoga membantu kamu dalam memilih paket internet / wifi yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Terima kasih telah membaca dan jangan lupa bagikan artikel ini jika bermanfaat ya! 😊
Komentar