Peluncuran Roket Starship SN9 ditunda, Elon Musk kecewa berat
Starship SN9 launch postponed, Elon Musk disappointed
Rencana peluncuran roket prototipe SpaceX Starship seri SN9 hari ini resmi ditunda, melansir dari NasaSpaceFlight. Penundaan ini terkait SN9 belum diberi izin oleh badan otoritas FAA (Federal Aviation Administration).
Sebelumnya, penerbangan yang ditunggu-tunggu sejak awal Januari 2021 kemarin sempat ditunda beberapa kali karena pengujian tangki Helium dan beberapa kali pergantian mesin Raptor sehingga SpaceX harus melakukan serangkaian tes pembakaran statis (Static Fire Test). Namun kali ini peluncuran kembali tertunda karena FAA belum memberikan izin terbang.
Elon Musk berpose dibawah roket SN9 di Boca Chica, Texas. Elon selalu mengamati peluncuran di SpaceX
Uji terbang roket antariksa SpaceX Starship SN9 pada 28 Januari ditunda karena perusahaan menunggu persetujuan dari FAA, penundaan ini ternyata membuat Elon Musk kecewa berat.
SpaceX telah merencanakan untuk melakukan penerbangan suborbital roket Starship SN9-nya di lokasi uji coba Boca Chica, Texas, 28 Januari waktu setempat. Roket itu akan melakukan penerbangan serupa dengan yang dilakukan oleh kendaraan SN8 pada 9 Desember lalu, kali ini menuju ketinggian 10 kilometer sebelum mendarat kembali di Boca Chica.
Namun, pembatasan penerbangan sementara (TFR) yang menutup wilayah udara di sekitar lokasi pengujian tiba-tiba dicabut sekitar tengah hari, bahkan ketika SpaceX sedang mempersiapkan roket Starship SN9 untuk penerbangan tersebut.
Seorang sumber yang mengetahui diskusi antara FAA dan SpaceX mengatakan bahwa agensi tersebut meminta informasi tambahan tentang roket Starship SN9 dan rencana peluncuran sebelum memberikan persetujuan akhir.
Unlike its aircraft division, which is fine, the FAA space division has a fundamentally broken regulatory structure.
Their rules are meant for a handful of expendable launches per year from a few government facilities. Under those rules, humanity will never get to Mars.
— Elon Musk (@elonmusk) January 28, 2021
CEO SpaceX, Elon Musk, mencaci FAA atas keterlambatan tersebut.
"Tidak seperti divisi pesawatnya, yang baik-baik saja, divisi luar angkasa FAA memiliki struktur regulasi yang secara fundamental rusak. Di bawah aturan itu, umat manusia tidak akan pernah sampai ke Mars. " cuitnya
Ini membuat banyak orang bertanya-tanya apakah SpaceX dapat melakukan peluncuran tanpa adanya TFR atau persetujuan FAA lainnya. Tapi hitungan mundur dihentikan sebelum roket SN9 menyala. SpaceX harus tunduk pada regulasi.
Upaya peluncuran kedua pada 29 Januari sempat gagal karena Penasihat FAA pada pagi hari menyatakan bahwa peluncuran telah dibatalkan. Namun jelang tengah hari, SpaceX mengatakan SN9 harus sudah meluncur sebelum 1 Februari.
Baik SpaceX maupun FAA tidak memberi apa masalah dibalik tertundanya izin terbang "Kami akan terus bekerja dengan SpaceX untuk menyelesaikan masalah keamanan yang luar biasa sebelum kami menyetujui uji terbang berikutnya," kata juru bicara FAA Steven Kuhn melansir SpaceNews pada 29 Januari.
“FAA akan terus bekerja dengan SpaceX untuk mengevaluasi informasi tambahan terkait modifikasi pada lisensi peluncuran,” kata FAA dalam sebuah pernyataan pada akhir 29 Januari.
“Sementara kami menyadari pentingnya bergerak cepat mendorong pertumbuhan dan inovasi di ruang komersial, FAA tidak akan mengorbankan tanggung jawabnya untuk melindungi keselamatan publik."
"Kami akan menyetujui modifikasi hanya setelah kami yakin bahwa SpaceX telah mengambil langkah yang diperlukan untuk mematuhi persyaratan peraturan.” -FAA
Namun disinyalir bahwa konflik antara FAA dan SpaceX berbeda, karena FAA memberi perlakuan yang berbeda terhadap industri aviasi lainnya. Menurut Musk, SpaceX seperti di anak tirikan.
Ini bertolak belakang dengan perampingan regulasi peluncuran yang sudah disampaikan FAA pada musim gugur lalu dan peraturan baru tersebut mulai berlaku 90 hari setelah publikasi resmi mereka di Daftar Federal 10 Desember.
Wayne Monteith, dalam salah satu wawancara daring, sumber IPO Edge
Melansir dari IPO Edge, 29 Desember Administrator Asosiasi FAA untuk transportasi ruang angkasa komersial, Wayne Monteith, mengatakan dia memahami keinginan industri untuk bergerak cepat.
“Begitu roket itu siap untuk diluncurkan dan muatannya siap, mereka diizinkan. Kami tidak ingin menjadi penghalang bagi kesuksesan perusahaan AS, kami sebagai regulator utama dalam industri ini siap.” -Wayne Monteith
Monteith mengatakan dia bersedia berbicara langsung dengan Musk jika ada masalah peraturan.
“CEO dan presiden perusahaan juga memiliki jalur langsung saya. Mereka bisa langsung menghubungi saya jika tim kami miskomunikasi atau tidak berkomunikasi dengan baik satu sama lain” ujar Monteith.
"Masalah yang mungkin membutuhkan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk diselesaikan oleh staf, terkadang bisa diselesaikan dalam satu panggilan telepon. Meskipun tidak ada yang suka diatur, itu penting. Pertama, ini membuat semua orang aman, dan nomor dua, menyediakan lingkungan yang stabil bagi investor." tambahnya.
Komentar