Daftar istilah dan nama peralatan dalam Pabrik Kelapa Sawit
List of equipments used in Palm Oil Mill Plantation
Pada sebuah pabrik kelapa sawit terdapat mesin dan proses pengolahan mulai dari tandan buah segar (TBS) sampai menjadi minyak mentah sawit atau crude palm oil (CPO) dan produk turunan lain seperti minyak inti sawit atau palm kernel oil (PKO), cangkang sawit dan Jangkos (janjang kosong), lantas bagaimana cara pengolahannya dan apa saja mesin yang digunakan?
Jika kamu tertarik ingin terjun ke dunia industri kelapa sawit berikut ini adalah nama-nama peralatan dan proses-proses yang umum digunakan dan perlu kamu ketahui. Ayo belajar sawit!
Pabrik kelapa sawit atau sering disingkat PKS adalah pabrik yang mengolah tandan buah segar (TBS) sawit menjadi minyak sawit mentah atau sering disingkat CPO (Crude Palm Oil). Dalam pengolahannya TBS akan dibawa oleh truk-truk pengangkut sawit dari kebun menuju PKS untuk diproses lebih lanjut.
Berdasarkan pengalaman kerja di pabrik sawit, secara garis besarnya proses ini antara lain, perebusan, penggilingan dan pengepresan. Hasil akhir yang berupa CPO akan disimpan pada tangki-tangki penyimpanan sebelum dijual atau dikirim ke pabrik pengolahan minyak goreng atau pabrik-pabrik lain tergantung CPO tersebut mau diolah menjadi produk apa.
TBS yang dibawa dari perkebunan harus diproses sesegera mungkin untuk mendapatkan hasil dengan mutu terbaik, itulah sebabnya ada istilah buah restan atau buah sisa. Sehingga mutu dari CPO itu sendiri sangat bergantung kepada kecepatan pengangkutan dari kebun ke pabrik kelapa sawit.
Dalam pabrik kelapa sawit, keselamatan kerja adalah prioritas utama, nomor satu. Oleh sebab itu, berbagai protokol keselamatan harus diterapkan dengan sebaik mungkin. Selama pabrik berproses ada 4 langkah keselamatan yang harus diutamakan.
- Periksa sekeliling anda, apakah ada sesuatu yang berbahaya?
- Periksa sekitar anda, adakah orang yang bekerja tidak aman?
- Periksa, adakah peralatan yang berbahaya?
- Lakukan tindakan perbaikan jika menemukan bahaya.
Disclaimer : Apa yang tertulis pada artikel ini belum tentu sama persis pada setiap perusahaan atau PKS. Artikel ditujukan hanya memberi gambaran ringkas namun setidaknya memberikan informasi kira-kira seperti apa atau bagaimana garis besar alur kerja, peralatan yang digunakan, bagaimana mekanismenya dan lain-lain. Bilamana ada kekurangan atau kekurangtepatan informasi yang diberikan penulis mohon maaf dan silahkan berkomentar atau diskusi pada tempat yang telah disediakan
proses sortasi di peron
Di peron, sebelum diproses lebih lanjut TBS akan melalui proses sebagai berikut:
Proses Sortasi
Pada saat memasuki pabrik, TBS yang masuk dilakukan proses sortasi terlebih dahulu. Sortasi adalah memisahkan buah mana yang layak dan kurang layak olah serta membersihkan pengotor seperti ranting, daun dan sebagainya.
proses muat ke loading ramp
Grading merupakan proses pengelompokan TBS berdasarkan kuantitas dan kualitas buah yang dihasilkan dari kebun. Petugas akan mengukur warna, ukuran dan tingkat kematangan. Lalu mengelompokkan TBS yang rusak/cacat atau terkontaminasi dan sebagainya.
Apa itu Peron?
Peron adalah halaman tempat TBS dikumpulkan sebelum diangkut ke PKS. Pada PKS itu sendiri juga terdapat peron, pada umumnya jika perusahaan memiliki kebun sendiri proses sortasi dilakukan di peron kebun , dan grading dilakukaan di peron PKS. Pada beberapa kasus misalnya pembelian TBS dari kebun non-inti, proses sortasi dan grading dilakukan di peron PKS.
ini loading ramp
Setelah proses pendahuluan tadi, TBS akan dimasukkan kedalam Loading Ramp untuk ditimbun sebelum masuk kedalam lori pengangkut TBS.
Loading Ramp adalah tempat penimbunan TBS berbentuk dataran miring dengan pintu-pintu yang dapat dibuka tutup dengan pintu hidrolik. Pada saat pintu dibuka TBS akan masuk ke lori pengangkut yang akan membawa TBS ke stasiun perebusan (sterilizer).
stasiun perebusan
Perebusan dilakukan selama kurang lebih 90 menit untuk melunakkan buah sawit dengan tujuan memudahkan proses pelepasan buah sawit agar mudah terlepas dari tandannya, disamping itu ini akan menurunkan kadar air serta menghilangkan kotoran dan mensterilisasi enzim dan bakteri yang ada pada TBS. Dalam proses perebusan yang bersuhu 140º C ini diperlukan uap untuk memanaskan sterilizer yang disalurkan dari boiler.
mesin digester
Setelah proses perebusan selesai, buah akan diangkut ke thresser. Thressing adalah proses pelepasan buah dari tandannya, buah akan diputar secara mekanis dengan conveyor selama berkali-kali. Selanjutnya setelah brondolan terlepas maka tandan kosong akan terpisah dan masuk ke conveyor tandan kosong, lalu buah yang telah terpisah akan diangkut keluar dari thresser menuju stasiun pengepresan (Station Press).
Digester adalah mesin untuk melumatkan buah sawit yang terdiri atas pisau-pisau pengaduk (stirring arm), setelah itu lalu ditekan/dikempa agar buah terlumatkan.
mesin screw press
Mesin Screw Press (Kempa ulir) adalah mesin bermotor listrik yang akan memutar pulley untuk menekan dan menjepit buah dengan tekanan tinggi sekitar 30-50 bar, lalu minyak CPO yang terperas akan dialirkan ke mesin ayakan getar (oil vibrating screen).
Pada tahap ini ada 3 komponen yang dihasilkan yaitu:
- Minyak sawit mentah (CPO) dialirkan ke ayakan getar (oil vibrating screen)
- Biji (nut) yang terpisah akan diolah menjadi minyak inti atau palm kernel oil (PKO)
- Serabut (fiber) dapat diolah kembali karena masih mengandung sekitar 4% minyak sawit.
stasiun klarifikasi
Setelah minyak kasar didapatkan maka dilakukan proses pemurnian. Tempat ini disebut Stasiun Klarifikasi (Clarification Station). Pada stasiun ini minyak sawit mentah (CPO) dimurnikan melalui beberapa tahapan proses.
mesin ayak (vibro separator atau vibrating screen)
Adapun beberapa alat dan metode dalam memurnikan minyak kasar ini, antara lain
- Vibro Separator. Diayak dengan ayakan getar sehingga serabut-serabut yang masih ikut akan terpisah.
tangki disebelah kanan Vertical Clarifier, berfungsi sebagai Sludge Tank dan Sand Trap Tank
- Sand Trap Tank, pemurnian dengan cara "disaring" prinsip kerjanya dengan menggunakan pasir pada alat yang disebut dengan tangki perangkap pasir (sand trap tank). Tujuannya agar air, minyak, dan lumpur yang masih tersisa akan terperangkap.
- Clarification Settling Tank, berfungsi untuk memisahkan minyak air dan kotoran secara gravitasi. Prinsip kerjanya sama seperti diendapkan. Disini minyak akan berada pada posisi atas dan air, lumpur, kotoran akan berada pada posisi bawah.
Stasiun Kernel
Inti sawit adalah bagian biji yang memiliki cangkang dan inti, dari sinilah minyak inti sawit atau Palm Kernel Oil (PKO), dihasilkan.
Station Kernel, adalah tempat untuk pengolahan biji (mesokarp) kelapa sawit, pada stasiun ini memiliki beberapa alat seperti:
- Mesin Ripple mill, mesin ini adalah adalah mesin untuk memecahkan cangkang dari nut (biji sawit). Pada Ripple Mill terdapat rotor dan bagian yang berputar serta bagian mata pisau (ripper plate) yang diam. Disini nut akan saling berbenturan dan memecahkan cangkang.
- Depericarper
Kegunaan dari Depericarper adalah untuk memisahkan serabut dengan biji. Serabut akan diteruskan menjadi bahan bakar boiler. Fungsi kerjanya adalah tergantung pada berat jenis, serabut yang berat jenisnya lebih ringan akan terhisap oleh kipas/fan. Sedangkan inti yang berat jenisnya lebih berat akan masuk menuju ke Nut Polishing drum.
- Nut Polishing Drum
Fungsi dari Nut Polishing Drum adalah :
- Membersihkan biji dari serabut yang masih melekat
- Memisahkan biji dari sampah
- Memisahkan gradasi biji
- Nut Silo
Nut Silo adalah sebagai tempat penyimpanan sementara nut sebelum diolah pada proses berikutnya.
- Claybath
Merupakan tempat pemisahan antara cangkang dan inti sawit pecah, dengan prinsip pemisahan berdasarkan perbedaan berat jenis antar keduanya.
- Hydro Cyclone
Fungsi Hydro Cyclone adalah:
- Mengutip kembali inti yang terikut dalam cangkang
- Mengurangi losses dan kadar kotoran
- Kernel Tray Dryer
Fungsi dari Kernel Tray Dryer adalah untuk mengurangi kadar air yang terkandung dalam inti produksi sehingga lebih kering.
- Kernel Storage
Sebagai tempat penyimpanan inti, produk hasil akhir dari keseluruhan pengolahan sebelum dijual atau diolah lebih lanjut.
Cangkang Sawit
Cangkang sawit merupakan sisa-sisa dari akhir proses pengolahan inti sawit, cangkang dapat digunakan kembali sebagai bahan bakar mesin boiler di pabrik kelapa sawit. Beberapa pabrik kelapa sawit menjualnya untuk menghasilkan keuntungan tambahan.
Di Jepang cangkang sawit dijadikan bahan bakar untuk pembangkit tenaga listrik, karena harganya yang cukup terjangkau dan hasil pembakarannya yang sangat baik.
Disamping itu cangkang juga bisa digunakan sebagai campuran pakan ternak dan bahan pengeras jalan. Penyimpanan cangkang juga cukup mudah, dan bisa disimpan dalam jangka waktu relatif lama.
water basin
Water Basin
Water Basin adalah tempat penampungan air untuk supply ke dalam pabrik kelapa sawit. Air sangat dibutuhkan untuk mesin boiler dan berbagai peralatan lainnya.
Untuk menjalankan pabrik kelapa sawit sangat dibutuhkan air, oleh karena itu ketersediaan air harus terjamin secara kuantitas dan itulah alasannya water basin dibuat.
ruang mesin atau kamar mesin
Ruang Mesin adalah pusat pasokan sumber daya listrik yang menyuplai aliran listrik untuk setiap peralatan yang digunakan di pabrik. Operator harus selalu mengawasi setiap jalannya mesin di pabrik.
kolam limbah
Kolam limbah, adalah tempat penampungan air sisa rebusan TBS dan limbah lainnya. Limbah cair disebut POME (Palm Oil Mill Effluent) jika diolah dengan baik dapat dimanfaatkan kembali sebagai pupuk. Produk limbah akan dikembalikan lagi ke areal perkebunan untuk mengembalikan kesuburan tanah.
tankos/jangkos
Tankos atau Jangkos, singkatan dari tandan kosong atau janjangan kosong adalah tangkai buah kelapa sawit kosong yang telah diambil buahnya. Limbah ini dapat dimanfaatkan kembali sebagai pupuk dan dapat juga diolah menjadi kertas.
Terima kasih telah membaca ya, jika informasi ini bermanfaat silahkan bagikan ke teman-teman kamu. Salam planters!
Komentar