Sukses! Untuk ketiga kalinya Chang-e Lander berhasil mendarat di bulan
Kabar gembira datang dari negeri tirai bambu, setelah sebelumnya berhasil meluncurkan sekaligus mengirimkan probe ke luar angkasa, kini misi Chang'e 5 berhasil mendaratkan lander ke bulan. Ini menandakan misi tahap ke dua dari lima bagian sukses dilakukan dengan baik.
(Gambar : footage sesaat sebelum pendaratan. Sumber : CGTN)
Diawali dengan misi pendaratan Chang'e-3 pada 2013 dan Chang'e-4 pada 2019, dengan ini berarti China sudah berhasil melakukan tiga kali pendaratan tanpa awak di bulan. Lander diproyeksikan akan menetap selama kurang lebih beberapa hari di wilayah "Mons Rümker", tempat berbukit yang dikenal dengan nama "Oceanus Procellarum". Ini terletak di wilayah utara pada sisi dekat bulan.
Sisi dekat bulan merupakan bagian dari Bulan yang secara permanen menghadap ke Bumi. Hanya satu sisi Bulan yang menghadap ke Bumi dikarenakan Bulan berotasi dengan kecepatan yang sama dengan waktunya mengorbit mengitari Bumi. Keadaan ini disebut rotasi sinkron. Bagian Bulan yang selalu membelakangi Bumi adalah
sisi jauh Bulan Wikipedia
(Gambar : footage bayangan lander sesaat setelah pendaratan. Sumber : CGTN)
Sukses! Untuk ketiga kalinya Chang-e Lander berhasil mendarat di bulan
Misi ini bertujuan mengambil sampel tanah atau regolith sebanyak 2 kg. Sebagai perbandingan dengan misi Luna oleh Soviet pada 44 tahun silam hanya bisa mengambil 300 gram sampel. Sebagai perbandingan, misi Apollo oleh Amerika berhasil mengambil 400kg batuan dan tanah namun misi ini dilakukan dengan kru.
Namun semua sampel-sampel sebelumnya umurnya berusia 3 miliar tahun, berbeda dengan "Mons Rümker" diharapkan sampelnya tidak lebih dari 1,2-1,3 miliar tahun. Diharapkan menjadi sumber informasi lain tentang kondisi geologi dan sejarah bulan.
Tahun |
Misi |
Sampel |
Wilayah Pendaratan |
Kru |
1969 |
Amerika - Apollo |
400 kilogram |
West Crater |
Dengan awak |
1976 |
Soviet - Luna |
300 gram |
Mare Crisium |
Tanpa awak |
2020 |
China - Chang'e |
2000 gram |
Mons Rümker |
Tanpa awak |
Sampel-sampel ini dapat diprediksi dengan menggunakan kalibrasi "Chronometer" yang digunakan untuk memetakan usia-usia permukaan bulan. Ini dilakukan dengan mengitung banyak kawah, semakin banyak kawah maka permukaan akan semakin tua, namun ini bergantung juga dari lokasinya, berdasarkan data inilah Apollo dan Soviet mengambil sampel.
Chang'e 5 akan menjadi sumber data yang akan melengkapi data lainnya dan mungkin bisa menjawab teka-teki asal muasal pembentukan Bulan dan Bumi.
(Gambar : Para kru bertepuk tangan sesaat setelah Lander berhasil mendarat. Sumber : CGTN)
Berbeda dengan saat peluncuran, pendaratan kali ini tidak disiarkan oleh siaran TV lokal di China. Dan menurut laporan dari China National Space Administration (CNSA) bahwa material akan diangkut kembali dan docking dengan orbiter, selanjutnya akan dibawa kembali ke atmosfer bumi, dan melakukan pendaratan di Siziwang, region Mongolia, tempat biasanya astronot China juga kembali ke bumi.
Bagaimana menurut kamu sobat semangkamania, misi Chang'e-5 cukup mengagumkan bukan? Mari kita tunggu kelanjutan misinya di Semangkablog. Tulis pendapat kamu di kolom komentar ya :)
Komentar