Cara Ganti Thermal Paste Komputer Dengan Benar dan Optimal
Pernahkah komputer atau laptop kamu mengeluarkan suara kipas berisik atau bahkan mati sendiri ketika sedang dipakai bekerja?
Itu tandanya komputer kamu mengalami panas berlebih (overheating) sehingga bila masalah ini terus dibiarkan performa komputer akan menurun, gejala-gejala ini bisa membuat komputer terasa lambat sehingga pekerjaan kamu bisa terganggu.
Komputer yang normal ketika masih baru dibeli akan terasa kencang dan hening, namun ternyata setelah pemakaian beberapa tahun berlalu komputer mengalami penurunan performa.
Ini diakibatkan adanya panas berlebih pada komponen yang membutuhkan pendinginan, seperti prosesor dan GPU.
Gejala-gejala yang biasanya terjadi misalnya komputer mati sendiri, atau terdengar suara kipas yang berisik akibat komputer memaksa putaran kipas berputar pada kecepatan tertinggi. Ini diakibatkan karena sensor kipas mendeteksi suhu yang cukup tinggi di area prosesor.
Namun panas bisa saja tetap tinggi walaupun kipas sudah diputar pada kecepatan maksimumnya. Hal terburuk yang mungkin terjadi adalah komputer akan otomatis dimatikan oleh sistem untuk mencegah terbakar yang berujung pada kerusakan yang lebih parah.
Thermalpaste yang biasa dijual dipasaran
Thermalpaste atau thermalgrease adalah pasta berbentuk semi cair yang diaplikasikan pada permukaan bagian atas yang bersisian dengan kipas pendingin (heatsink) yang bertujuan untuk menutup celah (gap) antara metal dengan metal pada prosesor dan kipas pendingin.
Umumnya thermalpaste membutuhkan penggantian antara 2 atau 3 tahun sekali atau bahkan setahun sekali tergantung jam pemakaian komputer itu sendiri.
Mengapa thermal paste perlu diganti?
Fungsi dari thermalpaste itu sendiri adalah mengisi celah sehingga dapat mendistribusikan panas antara prosesor dan kipas pendingin.
Adanya celah udara berongga berukuran mikroskopik akan mengurangi luas penampang pendinginan membuat efektifitas kipas pendingin menjadi tidak maksimal.
Karena thermalpaste berbentuk semi cair, maka seiring dengan pemakaian thermalpaste akan terdegradasi, mengering dan bisa terkelupas akibat getaran dari kipas pendingin.
Memilih thermalpaste yang baik.
Pasta ini biasanya terbuat dari seng oksida dan silikon dan ditandai dengan konduktivitas termal yang tinggi. Ada juga produk thermalpaste dengan logam cair yang memiliki konduktivitas termal lebih tinggi lagi.
Produk yang dijual dipasaran beragam, mulai dari merk tidak terkenal sampai dengan merk yang terkenal seperti Artic Cooling, Grizzly, Coooler Master atau Thermaltake. Untuk harga cukup bervariasi antara 100-200 ribuan per tube. Ini bisa digunakan dalam beberapa kali aplikasi.
Pada dasarnya penggantian thermalpaste komputer dan laptop hampir sama, karena pengaplikasiannya harus melepaskan kipas pendingin prosesor terlebih dahulu.
Ada sedikit perbedaan pada laptop dimana untuk melepas kipas prosesor laptop kamu harus paham terlebih dahulu bagaimana cara membongkar laptop dengan baik dan benar.
Selebihnya tidak ada perbedaan cara pengaplikasian thermalpaste antara komputer dan laptop, itu sama saja.
- Pastikan komputer dimatikan terlebih dahulu
- Buka tutup casing pelindung disamping komputer
- Cari kipas prosesor komputernya, prosesor komputer memiliki pengait yang bisa dilepas pasang dengan mudah tanpa menggunakan obeng sekalipun. Lepaskan pengait prosesor.
- Lepaskan kipas pendingin prosesor dengan hati-hati, karena thermalpaste yang sudah mengering terkadang sulit dilepaskan sehingga prosesor menempel cukup erat. Gunakan gerakan memutar kekiri dan kekanan sebelum menarik kipas pendingin prosesor.
- Bersihkan thermalpaste lama (biasanya berbentuk kerak) dengan menggunakan material plastik seperti kartu atau sendok plastik, agar tidak tergores.
- Untuk hasil maksimal, kamu dapat menggunakan cairan non-conductive seperti ArtiClean yang dibasahi pada kain suede/kapas.
- Aplikasikan thermalpaste dengan meneneteskan seukuran biji jagung di bagian tengah prosesor.
- Pasang kembali kipas pendingin prosesor dengan tepat dan pastikan pengaitnya sudah terkunci dengan benar.
- Tutup kembali tutup pelindung casing komputer.
Tidak ada petunjuk khusus mengenai metode pemasangan thermal paste, ada yang mengoleskan seperti mentega pada roti, ada yang meletakkannya seperti sebutir jagung.
Namun menurut pengamatan kami, kamu bisa mengaplikasikannya dengan beberapa metode tadi, itu tidak salah, namun perlu kamu ketahui metode mana yang paling cocok menurut selera kamu.
Memasang dengan meneteskan thermalpaste seukuran biji jagung di tengah-tengah prosesor. Usahakan tidak sampai meluber kemana-mana. Cara yang paling mudah dan umumnya dilakukan oleh kebanyakan orang.
Metode ini memasang thermalpaste dengan membentuk seukuran beras sebanyak lima kali seperti pola angka dadu 5. Perhatikan titik-titik tetesannya jangan menggumpal terlalu besar. Usahakan tetesannya lebih kecil dari Metode satu titik.
Memasang dengan membentuk tiga garisan sepanjang 2-3 cm. Perlu diingat untuk memasang thermalpaste dengan cara ini lebih sulit karena membutuhkan thermalpaste yang sedikit cair. Harap berhati-hati agar tidak sampai tertumpah ke pinggir prosesor.
memasang dengan membentuk pola "X" di tengah-tengah prosesor. Usahakan jangan memasang thermalpaste terlalu banyak.
Memasang thermalpaste dengan mengoleskan secara merata sampai menutupi seluruh bidang. Ratakan dengan sendok spatula atau kartu. Usahakan tidak meluber kesamping.
Hasil pengujian. Sumber gambar: MyPC
Tabel Hasil
| Metode |
Suhu Ruang |
CPU Max |
CPU Min |
| Satu titik |
30°C |
87°C |
38°C |
| Lima titik |
30°C |
86°C |
35°C |
| Tiga garis |
30°C |
84°C |
35°C |
| Silang "X" |
30°C |
82°C |
34°C |
| Olesan |
30°C |
82°C |
34°C |
Dari tabel diatas bisa disimpulkan dari hasil pengujian bahwa metode silang "X" dan metode Olesan mendapatkan hasil paling maksimal.
Penggantian thermalpaste perlu dilakukan secara berkala, selalu monitor temperatur prosesor kamu, bisa dengan menggunakan software seperti HWMonitor dan gunakan metode yang menurut kamu paling sesuai dengan selera kamu.
Lakukan dengan hati-hati jangan sampai terlalu banyak memasang thermalpaste karena bisa tertumpah sehingga meluber dan mengenai komponen lain.
Terima kasih telah membaca dan jika informasi ini bermanfaat jangan lupa bagikan ke teman-teman kamu. Selamat mencoba!
Komentar