Apa itu LoS dan Fresnel Zone ketahui saat membangun jaringan nirkabel
Saat membangun sebuah jaringan nirkabel dengan menggunakan radio, ada beberapa faktor penting yang harus kamu ketahui untuk memperoleh hasil yang maksimal, diantaranya LoS dan Fresnel Zone. Apa itu LoS dan Fresnel Zone? Simak lebih lanjut pada artikel di bawah ini.
Line of Sight (LoS)
LoS atau disingkat Line of Sight adalah garis pandangan antara stasiun pengirim dan stasiun penerima saling berhadapan tanpa ada hambatan apa pun di antara mereka. Pada jaringan komputer, LoS dianalogikan sebagai jarak garis pandang antara 2 perangkat yang di koneksikan secara nirkabel (wireless).
Sebagai contoh ada 2 radio microwave yang dipasang pada ketinggian 20 meter antara site A dan site B, maka LoS adalah kondisi dimana radio pada site A saling berhadapan dengan radio pada site B tanpa adanya rintangan diantara mereka.
Ketika akan membangun suatu jaringan nirkabel perlu diketahui berapa ketinggian yang dibutuhkan agar perangkat bisa saling terhubung, untuk itu perlu dilakukan pengukuran ketinggian berdasarkan data-data empirik yang ada di lapangan. Data-data ini bisa diperoleh melalui simulasi komputer, dan pengamatan langsung secara kasat mata.
Mengapa tower seluler atau tower internet dibangun?
Di lingkungan, banyak terdapat penghalang/rintangan alamiah seperti bukit, lembah, gunung, pepohonan, bangunan dan sebagainya. Sementara jaringan nirkabel jika menemui suatu penghalang/rintangan maka sinyalnya akan melemah/terhambat sehingga sulit atau tidak dapat terhubung dengan baik. Oleh karena itu dibangun tower untuk mendapatkan ketinggian yang cukup agar perangkat bisa terhubung.
Perhitungan simulasi komputer bisa diterapkan dengan menggunakan web service seperti kalkulator AirLink. Pada simulasi lingkungan akan dibuat senyata mungkin dengan memperhitungkan faktor LoS dan Fresnel Zone sehingga ketinggian yang optimal bisa ditentukan dengan akurat.
nLoS merupakan kondisi antar site terhalang sebagian/partial
Pada suatu kondisi ketika ada obyek yang menghalangi antar dua site yang saling terhubung maka dibagi kedalam dua kategori yaitu nLoS dan NLoS
nLoS yang merupakan singkatan dari Near Line of Sight adalah suatu kondisi dimana pandangan tampak masih ada, namun fresnel zone ada terhalang obyek tertentu. Kondisi ini paling sering dialami oleh di lapangan karena perubahan lingkungan dari waktu ke waktu, misalnya pepohonan atau gedung yang tumbuh semakin tinggi. Ketika ini terjadi koneksi akan terganggu namun tidak terputus total, sebagai contoh pada kasus yang paling sering adalah signal antara penerima dan pengirim terputus sambung (intermitten) atau tidak mendapatkah throughput yang sesuai.
Non Line of Sight (NLoS) merupakan kondisi antar site terhalang penuh
NLoS yang merupakan singkatan dari Non Line of Sight adalah suatu kondisi dimana pandangan tampak dan fresnel zone terhalang obyek sepenuhnya. Pada umumnya apabila ini terjadi maka koneksi akan terputus total. Perlu diadakan penambahan ketinggian pada salah satu atau kedua titik agar kondisi LoS dapat terpenuhi kembali.
Gambar ilustrasi dari Zona Fresnel, sumber Wikipedia
Dikutip dari wikipedia, Fresnel zone, atau zona Fresnel (/ freɪˈnɛl / fray-NEL), yang dinamai menurut fisikawan Augustin-Jean Fresnel, adalah salah satu dari rangkaian daerah atau ruang ellipsoidal di sekitar dan antara pemancar dan penerima.
Secara fisika, gelombang radio, suara, atau cahaya yang dipancarkan dapat mengikuti jalur yang sedikit berbeda sebelum mencapai penerima, terutama jika ada penghalang atau objek yang memantulkan di antara keduanya. Karena gelombang dapat tiba pada waktu yang sedikit berbeda, maka gelombang dapat mengganggu secara konstruktif atau destruktif. Penghitungan Zona Fresnel yang tepat pada jarak tertentu dari pemancar dan penerima dapat membantu memprediksi apakah penghalang sepanjang jalur akan menyebabkan gangguan yang signifikan.
Sebagai contoh, jika ada 2 jaringan radio microwave yang terhubung secara nirkabel, maka konektivitas antara keduanya tidak bisa hanya diukur dengan menggunakan satu garis lurus. Namun berberntuk ellipsoidal yang berbentuk ruang yang memiliki volume. Agar lebih mudah di mengerti kamu dapat mengamati gambar di bawah ini.
Zona Fresnel:
- D adalah jarak antara pemancar dan penerima
- r adalah jari-jari zona Fresnel pertama (n = 1) di titik P.
- P berjarak d1 dari pemancar, dan berjarak d2 dari penerima.
faktor kelengkungan bumi perlu diperhatikan dalam membangun jaringan nirkabel
Sebagai tambahan, ada faktor cukup penting yang seringkali diabaikan. Dalam membangun jaringan nirkabel jarak jauh faktor kelengkungan bumi harus ikut diperhitungkan, karena setiap kilometernya bumi telah melengkung sebanyak 12.7 cm, sebagai contoh bila jarak antara tower adalah 20 km maka perlu dibutuhkan ketinggian tambahan sekitar 2.54 meter.
Faktor lainnya adalah pengamatan langsung di lapangan, seperti faktor kondisional, misalnya lalu lintas kendaraan, alat berat seperti ekscavator yang sering beroperasi pada LOS antara kedua site, transportasi udara seperti pesawat dan lainnya, dengan ikut memperhitungkan regulasi daerah yang ada pada lokasi pembangunan jaringan nirkabel.
Terima kasih telah membaca, semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat.
Komentar